Penyakit yang ditangani
Ginjal, saluran kemih bagian atas (ureter), dan Adrenal
Ginjal, saluran kemih bagian atas (ureter), dan Adrenal

Sumber: Cleveland Clinic (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17769-adrenal-tumors)

  1. Ginjal
    Manusia mempunyai dua buah ginjal yang berbentuk seperti kacang berukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa dengan panjang 12 cm dan lebar 6 cm. Ginjal memiliki fungsi untuk mengatur jumlah air di dalam darah, menyaring zat sisa metabolisme, menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengendalikan tekanan darah dan produksi sel darah merah, serta mengatur pH atau tingkat keasaman darah. Ginjal yang normal mampu menyaring 120-150 liter darah setiap harinya.

  2. Ureter
    Seperti layaknya ginjal, manusia mempunyai dua buah ureter berbentuk pipa. Ureter memiliki fungsi sebagai saluran untuk mengalirkan urin ke dalam kandung kemih. Ureter normal memiliki variasi panjang 22 - 30 cm.

  3. Adrenal
    Kelenjar adrenal adalah kelenjar terpisah yang berada di bagian atas masing-masing ginjal. Kelenjar adrenal memproduksi beberapa hormon, seperti hormon stress, hormon seks dan juga hormon yang membantu dalam pengaturan metabolisme tubuh. Beberapa hormon yang di produksi oleh kelenjar adrenal adalah sebagai berikut:

    • Glukokortikoid, berfungsi untuk meregulasi tekanan darah dan mengubah lemak dan karbohidrat menjadi tenaga.
    • Mineralokortikoid, hormon ini dirangsang oleh ginjal. Mineralokortikoid mengatur ekskresi mineral dan menyeimbangkan kadar gula dan cairan tubuh.
    • Kortikosteron, adalah golongan glukokortikoid, berfungsi mengatur reaksi kekebalan tubuh, seperti menekan peradangan.
    • Hormon seks atau androgen diproduksi oleh kelenjar adrenal. Sementara sisanya sebesar 20% merupakan volume kelenjar adrenal atau medula adrenal. Bagian ini berfungsi memproduksi hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin saat tubuh dalam keadaan tertekan. Kedua hormon ini memengaruhi pencernaan, meningkatkan indera dan kesadaran, dan mengarahkan aliran darah langsung ke otak dan otot. Gabungan kedua hormon ini membuat tubuh segera bereaksi, khususnya dalam situasi berbahaya.
    • Aldosteron, hormon yang mengatur elektrolit dalam tubuh dan tekanan darah
    • Kortisol, hormon yang mengontrol kadar gula darah dan metabolisme
    • Gonadokortikoid, hormon yang mengatur hormon seks, yaitu estrogen, progesteron, dan testosteron

Referensi

  1. Ishii H., Abourmarzouk O.M., Poppel H.V. Blandy's Urology. 3rd ed. New Jersey: John Wiley & Sons Ltd.; 2019. Chapter 5. Kidney and Ureter Anatomy. p.93 - 106

  2. Megha R, Wehrle C, Kashyap S, Leslie S. Anatomy, Abdomen and Pelvis, Adrenal Glands (Suprarenal Glands) [Internet]. Ncbi.nlm.nih.gov. 2021 [cited 28 February 2022]. Available from:
    https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482264/